Sabtu, 14 Juli 2012

kepada yang tercinta

pernah satu masa aku hilang arah dan tujuan.
hingga arti hidup pun aku tak memahami.
bernafas pun hanya jadi rutinitas biasa.
tak ada yang istimewa. biasa saja.

semua tak berarah. tak bertujuan.
aku hanya menjalani. tanpa asa.

hingga pada satu waktu, saat aku tak lagi berharap.
kita bertemu pada satu titik.
di situ merupakan titik balik jalanku.

kamu mengarahkan. aku memahami dan menjalani.
kita berbagi kata dan cerita. perlahan pola pikirku tertata lagi.
kamu mengajarkan tanpa nada memerintah, memberi pengertian.
aku mulai memahami dan mengerti.

kita berbagi cerita, berbagi tawa, dan tangis.
hingga akhirnya kita berbagi rasa.

satu, dua, tiga.
belajar lagi aku berbicara dan bersikap.
tertata lagi tujuan hidupku. terlihat lagi arah cita-citaku.
terlihat lagi arti kata keluarga.

terlalu banyak kata bahagia, kata syukur, dan kata cinta yang tak dapat aku ungkapkan.
segala bentuk masalah antara kita adalah bagian dari proses pendewasaan kita. yang membuat kita semakin mengenal, mengerti, dan memahami. serta erat.
semakin aku memahami tentang keikhlasan dan ketulusan. yang terpenting adalah melihatmu bahagia.

apa pun yang akan terjadi, aku selalu ada.
apa pun yang akan terjadi, rasa ini akan selalu tetap ada.
apa pun yang akan terjadi, kamu adalah bagian hidupku. kita adalah bagian hidupku.

Tidak ada komentar: